LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB (Rabu, 15 Desember 2021).

Sesuai dengan tugas dan fungsinya Pusdalops BNPB menyelenggarakan pengolahan data, analisis dan diseminasi informasi darurat bencana. 

Oleh karena itu, pemantauan kodisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana pada daerah-daerah yang memiliki risiko tinggi perlu diakukan terus menerus. Informasi terkait dengan bencana perlu dikumpulkan, di proses, dianalisis dan selanjutnya disusun laporan serta diseminasikannya.

Salah satu hasil pemantaun kejadian bencana disusun menjadi sebuah Laporan Harian yang dilakukan secara rutin oleh Petugas di Pusdalops BNPB.

Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh petugas di Pusdalops BNPB, sejak  hari, Dilaporkan kejadian alam dan bencana di wilayah Indonesia yang dikumpulkan oleh Pusdalops BNPB sejak hari, Rabu, 15 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Kamis, 16 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB sebagai berikut :

  A. Kejadian Bencana

1). Erupsi Gn. Api Semeru di Kab. Lumajang, Prov. Jawa Timur

UPDATE : Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 18:30 WIB ➢ Kronologis : ● Informasi masuk getaran Banjir amak 20 mm Pkl. 14:47 WIB, pada Seismograf PPGA Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncokusumo Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dan belum terkonfirmasi getaran Banjir atau guguran awan panas ● Pukul 15.10 WIB, masyarakat dan para penambang yang beraktifitas di aliran DAS Mujur dan Curah Kobokan dihimbau naik dan tidak melakukan aktifitas di aliran sungai ● Pukul 15.20 WIB, Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur menyatakan bahwa teramati adanya guguran awan panas dengan arah luncuran mengarah ke Besuk Kobokan dan visual Gunung tertutup kabut dan debu vulkanik dengan aroma belerang ● Pukul 15.30 WIB, Tim evakuasi BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi sektoral Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan dan evakuasi ● Laporan akan di Update kembali ➢ Lokasi Terdampak Erupsi dan Sebaran Abu Vulkanik : ● Erupsi : – Kec. Pronojiwo – Kec. Candipuro ● Abu Vulkanik – Kec. Pasirian – Kec. Lumajang – Kec. Tempeh – Kec. Senduno – Kec. Sumbersuko – Kec. Padang – Kec. Tekung – Kec. Yosowilangun – Kec. Kunir – Kec. Jatiroto – Kec. Rowokangkung – Kec. Randuagung – Kec. Ranuyoso – Kec. Klakah – Kec. Gucialit – Kec. Pasrujambe – Kec. Tempursari – Kec. Kedungjajang ➢ Korban Jiwa : ● 48 jiwa meninggal dunia ● Jumlah korban kumulatif yang dilakukan rawat jalan di puskesmas dan posko kesehatan berjumlah 2.004 jiwa ● Jumlah pengungsi di rawat inap sebanyak 17 orang (2 orang di Puskesmas Candipuro, 1 orang di Puskesmas Penanggal, 7 orang di Puskesmas Pronojiwo, 6 orang di RSUP dan 1 orang di RSDH) ● Jumlah pengungsi di rawat inap sebanyak 9 orang (1 orang di puskesmas Candipuro, 7 orang di RSP dan 1 orang di RSDH) ● 18 jiwa LB ● 17 jiwa LR ➢ Kerugian Materil : ● 2.970 unit rumah terdampak (Pendataan) ● 590 unit rumah RR (pendataan) ● 437 unit rumah RB (pendataan) ● 18 fasilitas ibadah ● 24 fasdik terdampak (pendataan) ● 1 faskes terdampak ● Jembatan Gladak Perak, Ds. Curah Kobokan penghubung antara Lumajang – Malang putus ● Akses Kec. Pronojiwo bisa melewati Kec. Ampelgading, Kab. Malang terputus ● Akses Kec. Candipuro bisa melewati Lumajang, Kab. Malang terputus ● 851 Ha lahan pertanian terdampak ● 3.026 ekor hewan ternak (sapi potong 764 ekor, kambing 684 ekor, unggas 1.578 ekor) ● 31 fasum fasos terdampak (masih dalam pendataan) ➢ Tingkat Aktivitas : Gn. Semeru Level II (Waspada) ● Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gn. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor Tenggara – Selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gn. Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya ● Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi ● Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan ● Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gn. Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk) ➢ Upaya : ● Agen Bencana Prov. Jatim dan TRC PB BPBD Kab. Lumajang menuju lokasi untuk Assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru ● Bapak Bupati Lumajang bersama Bapak Kalak BPBD Prov. Jawa Timur mengunjungi Balai Desa Sumber Wuluh yang dijadikan titik lokasi pengungsian ● TRC BPBD Prov. Jatim Menuju Lokasi Kejadian ● BPBD Provinsi Jawa Timur dibagi menjadi 2 Tim : – Tim 1 menuju lokasi dari arah Malang – Tim 2 menuju lokasi dari arah Lumajang ● Personil BPBD Prov. Jatim : 25 personil ● BPBD Kab. Lumajang melakukan pemantauan dan menyiagakan personil di lokasi ● BPBD Kab. Lumajang Berkoordinasi dengan perangkat Desa setempat dan PPGA ● BPBD Kab. Lumajang Menghimbau warga agar tidak melakukan aktifitas di aliran DAS Mujur, Curah Kobokan dan DAS yang dimungkinkan dialiri guguran awan panas ● BPBD Kab. Lumajang Menghimbau warga agar tidak panik dan tetap memonitor perkembangan melalui WAG, Radio dan tetap mematuhi himbauan yang disampaikan PVMBG dan Pemerintah. ● Dinkes Prov. Jatim berkoordinasi dengan Dinkes Kab. Lumajang dan Kab. Malang untuk menyiagakan kebutuhan sesuai dengan Rencana Kontinjensi dan Rencana Operasi yang sudah dimiliki ● Dinkes Prov. Jatim memonitor kondisi fasilitas kesehatan primer dan sekunder ● Dinkes Prov. Jatim menyiagakan Puskesmas di Kab. Lumajang dan Kab. Malang ● Dinkes Prov. Jatim menyiapkan Tim RHA untuk melakukan Rapid Health Assesment atau Kaji Cepat Bidang Kesehatan untuk mengetahui kebutuhan bidang kesehatan yang dibutuhkan di lokasi bencana ● Dinkes Prov. Jatim menerjunkan Tim Komunikasi beserta perlengkapan komunikasi mobile untuk mendukung komunikasi bidang kesehatan ● Basarnas, Polda Jatim, PMI sudah di lokasi kejadian ● Dinsos Provinsi Jawa Timur mendirikan layanan Dapur Umum di 2 lokasi yaitu di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo sebanyak 200 Paket Sembako (@100 Paket Sembako Per Kecamatan) ● Pendirian dapur umum di Balai Desa Penanggal – PMI Lumajang, Sumberwuluh – Tagana Dinsos Lumajang dan Kec. Pronojiwo untuk wilayah Supiturang dan Oro-oro ombo ● Posko bantuan utama berada di pendopo Kab. Lumajang ● Menyiapkan tempat pengaduan masyarakat melalui nomor kontak 0812-3457-0077 ➢ Langkah-langkah yang dilakukan BNPB : ● Pengiriman Tim TRC untuk kaji cepat dan pendampingan Pemda ● Pengiriman bantuan logistik ● Peninjauan langsung Ka BNPB dan K/L terkait ● Peninjauan langsung Ka BNPB dan K/L terkait ● BNPB siapkan 3 unit heli ke Lumajang, Karena heli tersebut akan difungsikan untuk evakuasi korban maupun hal-hal lain disekitar Gunung Semeru ● BNPB beserta BPBD Prov. Jawa Timur menurunkan COMOB di Desa Sumberwuluh, Lumajang untuk dukungan komunikasi satelit ➢ Status : ● Penetapan status Tanggap Darurat Erupsi Semeru melalui surat keputusan Bupati Lumajang no. 188.45/527/427.12/2021 tentang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru telah ditetapkan selama 14 hari TMT 04 Desember – 17 Desember 2021. Ditetapkan pada tanggal 5 Desember 2021. Untuk SK TD 188.45/525/427.12/2021 tidak lagi berlaku setelah terbit SK TD 188.45/527/427.12/2021 ● Penetapan Komando Tanggap Darurat Bencana Erupsi G. Semeru melalui SK Bupati Lumajang No. 188.45/528/427.12/2021 tentang Komando Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru dengan Komandan Satgas : Danrem 083 Baladhika Jaya, Wakil Komandan Satgas : Kapolsek Lumajang, Dan Sub Satgas Pronojiwo : Komandan Distrik Militer 0818 Malang, Wakil Dan Sub Satgas Pronojiwo : Sekda Kab. Lumajang, Dan Sub Satgas Candipuro : Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang, Komandan Yonif 527 Lumajang, Sekretaris : Kepala BPBD Kab. Lumajang dan Kepala BPK Kab. Lumajang dan ditetapkan pada tanggal 5 Desember 2021. SK Komando TD 188.45/526/427.12/2021 tidak lagi berlaku setelah terbit SK TD 188.45/528/427.12/2021Keposkoan : ● Posko Utama di Kantor Kec. Pasirian ● Pos Sub Satgas I (Lumajang) di Ds. Candipuro, Kec. Candipuro ● Pos Sub satgas II (Malang) di Ds. Oro-oro ombo, Kec. Pronojiwo ● Pos Penerimaan Bantuan di Pendopo Bupati Lumajang ● Pos Pendukung lapangan di Ds. Penanggal, Kec. Candipuro ● Daftar Posko PMI : – PMI Prov Jatim : Jl. Karang Menjangan 22 Surabaya Telp. (031) 5055173, [email protected] PIC Andris 082143565151 – PMI Kab Lumajang : Jl. Kolonel Suwignyo No. 10, Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Tompokersan, Kec. Lumajang, PIC M. Yusud : 085236471727 – PMI Kab Malang : Jl. Raya Kebonagung No.123, Karang Sono, Kebonagung, Kec. Pakisaji, Malang, Jawa Timur PIC Yasin: 081252498851 ● BBJN 8 Jawa- Bali, DPU SDA Prov. Jatim, BBWS Brantas, ABIPRAYA dan ZENI TNI AD) diterjunkan untuk membersihkan material sedimen Lahar dingin di ruas jalan nasional Lumajang – Malang ➢ Kesehatan : ● Memberikan pembekalan kepada tenaga kesehatan untuk kegiatan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS) ● Melakukan pemeriksaan sanitasi di dapur umum dan MCK pengungsian ● Melakukan peninjauan ke dapur umum di lokasi pengungsian ● Melakukan pendampingan pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) ● Melakukan pemeriksaan sampel makanan ● Melakukan pendampingan terkait pengelolaan data HEOC ● Membantu pelaksanaan pelayanan kesehatan di lokasi pengungsian ● Kegiatan Trauma Healing terhadap anak yang terdampak Erupsi Gunung Semeru oleh Polwan Polres Lumajang. ● Pengawalan dan Penarikan Seluruh obat, Sufor dsb di posko bantuan utama ke PFK Dinkes ● Tim EMT IDI melakukan pelayanan kesehatan dan respons mitigasi penanggulangan bencana erupsi gn. Semeru ● Tim PMI melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat di pengungsian SMPN 1 Candipuro dengan penerima manfaat 30 jiwa dan di SMAN 1 Candipuro dengan penerima manfaat 25 jiwa ➢ Kesehatan Hewan : 1. Posko pakan ternak & pelayanan Keswan Sumberwuluh ● Bantuan pakan : HMT dari Nur Wahid 1 ton & konsentrat dari solo peault 1,5 kw ● Inseminasi buatan : sinut, kebonagung ● Pelayanan keswan : sirum, sumberwuluh tengah keguguran 1 sapi ● Bantuan pakan yang tersalurkan : pakan kucing 2,5 kg, pakan ayam 35 kg, konsentrat sapi 12 kg, mineral, vitamin, obat lalat 3 paket dan HMT 800 kg 2. Posko pakan dan pelayanan keswan Pronojiwo ● Distribusi 44 ton HMT dan 0,5 ton ramban ● Distribusi 1 ton silase ● Pengecekan Lahan tanaman pakan ternak ● Keswan 1 kembung Dsn. Gumukmas 3. Posko pakan dan pelayan Keswan Sumbermujur ● Pakan kucing 5kg ● Hmt 0 ● Terpal 20 ● Pelayanan kesehatan kucing 3 ekor di Sumbermujur 4. Komoditas ● Sektor Tanaman Padi : 375 Ha ● Tanaman Jagung : 46 Ha ● Ubi Kayu : 23 Ha ● Tomat : 16 Ha ● Cabe Besar : 110 Ha ● Kubis : 11 Ha ● Salak : 49 Ha ● Kapulaga : 15 ha ● Durian : 40 Ha ● Tebu : 59 Ha ● Kopi : 50 Ha ● Cengkeh : 17 Ha ● Kelapa : 40 Ha ➢ Pendidikan: ● ± 24 unit sekolah terdampak (pendataan) ● Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Kab. Lumajang telah memberikan bantuan berupa tenda untuk proses belajar mengajar ● Melakukan proses belajar mengajar pada Siswa/Siswi korban erupsi Gunung Semeru di tenda pengungsian ● Program “Yuk Kembali Sekolah” dari DINDIK bekerja sama dengan YAYASAN INTERNATIONAL INDONESIA “PLAN” ➢ Tim ESDM Siaga Bencana (Bidang SAR, Kesehatan & Logistik) ● Menugaskan 3 tim Search and Rescue Unit (SRU) untuk membantu pencarian ● Melakukan pendistribusian logistik melalui Posko BPBD Kab. Lumajang pada alamat Gedung Soedjono Lumajang, Jl. Alun-Alun Selatan, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Prov. Jawa Timur ● Sebanyak 245 personil dikerahkan dengan rincian sbb : – Inspektur Tambang = 3 orang – Koordinator = 32 orang – Rescue = 143 orang – Dokter = 19 orang – Paramedis = 33 orang – Logistik = 14 orang ● Ren Ops SAR H9 Bencana Alam Gunungapi Semeru, Kabupaten Lumajang Pembagian SRU ● SRU 1 melaksanakan pencarian di dusun Kajar Kuning dan dusun Curah Kobokan ● SRU 2 melakukan pencarian di daerah Tambang Pasir H. Satuhan ● SRU 3 melakukan pencarian di dusun Kebondeli dan kampung Renteng ● SRU 4 (BPBD) standby evakuasi, melakukan pendataan warga terdampak bencana ● CATATAN : Personel terdiri dari TNI, POLRI, PEMERINTAH, RELAWAN DAN WARGA ● RESCUE PLAN : Apabila korban ditemukan akan di evakuasi menuju RSUD dr Haryoto Lumajang untuk penanganan lebih lanjut ➢ Pengungsian di 151 titik pengungsi : ● Terpusat di 19 titik di 3 Kecamatan : – Pasirian 7 titik 1.518 jiwa – Candipuro 8 titik 4.563 jiwa – Pronojiwo 4 titik 1.056 jiwa ● Tersebar 118 titik di Kab. Lumajang : – Sukodono 10 titik 334 jiwa – Sumbersuko 8 titik 312 jiwa – Lumajang 12 titik 421 jiwa – Yosowilangun 9 titik 97 jiwa – Pasrujambe 2 titik 197 jiwa – Randuagung 9 titik 31 jiwa – Senduro 8 titik 152 Jiwa – Tekung 5 titik 73 jiwa – Jatiroto 4 titik 95 jiwa – Kunir 5 titik 171 jiwa – Klkah 7 titik 55 jiwa – Kedungjajang 9 titik 59 jiwa – Gucialit 2 titik 15 jiwa – Tempursari 1 titik 21 jiwa – Padang 4 titik 205 jiwa – Ranuyoso 5 titik 49 jiwa – Rowokangkung 5 titik 60 jiwa – Tempeh 13 titik 693 jiwa ● Tersebar Kab malang 9 titik 344 jiwa ● Tersebar Kab. Probolinggo 1 titik 11 jiwa ● Tersebar Kab. Blitar 1 titik 20 jiwa ● Tersebar Kab. Jember 3 titik 13 jiwa ● Total Pengungsi : 10.565 jiwa (masih dalam pendataan) ➢ Keamanan : ● Pos Pengamanan gabungan TNI/Polri, SATPOL PP, DISHUB memberikan himbauan dilarang masuk kecuali tim evakuasi & masyarakat setempat. ● 4 titik Pos Penyekatan Satlantas Polres Lumajang, antara lain : – Simpang 3 Kampung Renteng – Simpang 3 Tugu Salak – Simpang 3 Gunung Sawur – Simpang 3 Kajar Kuning ● Personil Gabungan Satpol. PP. Prov. Jatim, Satpol. PP. Lumajang dan Satpol. PP. Situbondo beserta Personil LINMAS Satpol. PP. Kab. Lumajang . menggelar Patroli memantau dan menjaga serta mengendalikan konfusifitas keamanan kawasan dan pemukiman terdampak bencana erupsi APG Semeru. Dusun Kebondeli, Kampung Renteng, Kamar Kajang dan Dusun Kajar Kuning dari warga yang hendak masuk. ● DISHUB & SATPOL PP melakukan penyekatan di persimpangan traffic light Ds. Jarit bagi kendaraan angkutan bantuan bencana erupsi APG Semeru & warga yang hendak menyaksikan daerah terdampak bencana ● Pembasahan akses jalan untuk memperlancar transportasi penanganan bencana oleh DAMKAR SATPOL PP ● SATPOL PP membantu penataan & sortir bantuan di posko bantuan induk di Pendopo Aryawiraraja Kab. Lumajang ● Penyekatan & mengarahkan bantuan logistik masuk Balai Desa Pronojiwo, personil gabungan Dishub Kab. Lumajang & Malang ● Satgas Kesehatan Polda Jatim (pengobatan korban, giat Duk Ops, Vaksinasi pos to pos, trauma healing, pendataan ante mortem, pemeriksaan post mortem) ➢ Personil : ● TNI AD : 601 orang ● TNI AL : 80 orang ● TNI AU : 102 orang ● POLRI/Brimob : 380 orang. ● BPBD : 500 orang (Sektor Jatim, Jateng, Jabar) ● Basarnas : 25 orang ● Satpol PP : 60 orang ● Dishub : 40 orang. ● Dinsos : 150 orang. ● Dinkes Kab Lumajang : 214 orang ● PMI : 218 orang ● OPD OPD di lingkup Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim. ● Relawan & Potensi 1.850 orang. ● Kementerian ESDM 244 orang ● Tenaga kesehatan dan bantuan kesehatan lainnya 916 orang ➢ Sarpras : ● BPBD Kab. Lumajang : Unit alat berat Loader BPBD Kab. Lumajang sudah berada di Desa Curah Koboan Kec. Pronojiwo ● TNI AD : Dalam rangka percepatan jembatan Gladak Perak Piket Nol – 5 Unit Excavator – 2 Unit Buldozer – 7 Unit Dump Truck – 2 Unit Backhoe Loader – 1 Unit Crane Charge ● POLRI : – 4 Unit excavator di Pronojiwo – 10 Unit Excavator di Candipuro – 1 Unit mobil Dapur Umum Brimob di Posko Sumberwuluh – 1 Unit mobil water treatment Brimob ● PMI & Tagana Dinsos : Rantis dan Dapur Umum lapangan ● BBWS Peralatan yang dibawa ; – Excavator 14 Unit – Bulldozer 7 Unit – Loader 2 Unit – Dump Truck 2 Unit – Lighting 2 Unit – Tanki 1 Unit – Trailer 1 Unit – Pick up 1 Unit ● Helikopter – 2 unit Heli BNPB – 1 unit Heli CRS ● K9, SAR DOG – 4 ekor dari POLDA JATIM – 5 ekor dari MABES POLRI – 2 ekor dari POLRES MALANG ➢ Kebutuhan Mendesak : ● Perabotan rumah tangga ● Tandon Air ● Air Bersih ● Hygiene Kit ● Alat kebersihan ● Peralatan tidur (Matras/kasur lipat, bantal, dll) ● Perlengkapan mandi ● Pakaian termasuk pakaian dalam baru ● Bahan bangunan untuk Rehabilitasi, Rekonstruksi, Relokasi ➢ Keterangan : ● Arahan Kepala BNPB, malam ini harus terbentuk satu posko terpadu, sehingga kegiatan yang dilakukan di sisi timur dan barat bisa terkoordinasi dan data bisa terkonsolidasi dengan baik ● Untuk dukungan logistik awal, BNPB dan Pemprov Jatim, TNI, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, termasuk relawan seperti Rumah Zakat dan Baznas sudah mengirimkan logistik dasar yang cukup dan memastikan sampai di lokasi terdampak ● Untuk rumah rusak berat dan hancur, Kepala BNPB menyatakan BNPB akan memberikan dana tunggu hunian hingga 6 bukan ke depan, sampai rumah baru dibangunkan oleh Pemerintah, di lokasi yang baru yang masih didiskusikan oleh Pemda ● Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes akan menyampaikan mengenai bantuan penebalan Nakes yang sudah sampai di Lumajang dan pola kerja tim yang akan lakukan cek kesehatan di 4 titik yang sudah ada saat ini ● Saat ini BMKG melakukan pengamatan secara intensif sebaran abu vulkanik khususnya di wilayah atas yang dapat membahayakan penerbangan, meskipun saat ini BMKG tidak melakukan warning SIG map di jalur penerbangan ● Berdasarkan data dari LIDAR Volcanic Ash yang berasal dari stasiun meteorologi ● Banyuwangi, tidak ada akibat dari sebaran abu vulkanik Semeru yang mengganggu penerbangan ➢ Kendala Dilapangan : ● Sering terjadi hujan sehingga menghambat dalam proses pencarian dan evakuasi korban ● Mendangkalnya sungai, sehingga apabila terjadi hujan akan berpotensi Banjir ● Masih banyak masyarakat yang mengungsi mandiri sehingga menghambat distribusi bantuan yang merata ● Banyaknya informasi Hoax yang beredar sehingga membuat masyarakat panik ➢ Catatan : ● PVMBG – Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak G. Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya. – Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. – Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. – Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di G. Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk). ● BMKG – Berdasarkan citra radar pukul 11.55 WIB, di kawasan Utara Gunung Semeru secara umum hujan ringan-sedang, Sedangkan di Kawasan Selatan Gunung Semeru berawan. Potensi hujan ringan-sedang diperkirakan masih akan bertahan dalam 1-2 jam kedepan terutama di wilayah Pasrujambe (Lumajang), Pronojiwo (Lumajang) dan Poncokusumo (Malang). Pergerakan awan cenderung dari arah Selatan ke Utara. – Info SAR: Kondisi lapangan aman, tidak terdeteksi peningkatan APG, persiapan tim SRU 1-3 untuk proses SAR. Team Semeru BMKG Jawa Timur ● Pertanian – Diperlukan adanya penampungan hewan ternak terpusat agar pengungsi tidak masuk ke zona merah – Penentuan titik penampungan melalui kesepakatan bersama dan berkoordinasi dengan perhutani ● Dinsos – Masih melakukan pendataan korban terdampak – Perlu adanya koordinator di masing – masing tempat pengungsian ● ESDM – Merencanakan pembuatan talud baru – Terkait pembuatan jembatan gantung masih dalam tahap koordinasi – Pengupayaan jalan keluar-masuk ke zona merah agar memudahkan mobilisasi alat berat dan proses pembersihan ● Dinas PKP – Bilik MCK untuk pengungsi masih dalam perjalanan ● Dinas Kominfo – Keterbatasan peralatan terbatas terkait pemenuhan kebutuhan VICon – Perlu adanya Patroli Cyber guna memberantas hoax yang beredar di masyarakat ● Kesehatan – Personil terdiri dari 560 terbagi 61 tim yang bertugas untuk pemantauan pengungsi dan Penanganan Kesehatan pengungsi – Penempatan petugas farmasi di pos-pos pengungsi – Ketersediaan obat-obatan masih cukup aman – Kurangnya ketersediaan Vitamin – Tracing, PCR dan Antigen untuk pengungsi hingga saat ini masih zero kasus – PCR dan Antigen akan dilakukan kepada para relawan – Pengungsi masih mengeluhkan kurangnya MCK – Terdapat pengungsi yang terserang penyakit ISPA dan Diare ● PVMBG – Terkendala dengan kurangnya alat radio komunikasi untuk memudahkan arus informasi terutama apabila ada kejadian dari puncak Gunung Semeru – Terpantau saat ini terbentuknya aliran lava dari puncak Gunung Semeru sepanjang 710 Meter dan lebar 115 Meter yang mengarah ke Kab. Lumajang ● POLRES Kab. Lumajang – Saat ini telah didirikan 9 Pos keamanan guna penjagaan di titik zona merah – Patroli dilaksanakan siang dan malam bekerjasama dengan unsur TNI – Zona merah akan diperketat penjagaan agar mencegah masyarakat yang tidak berkepentingan keluar masuk ● BNPB – Masih diperlukan data secara terperinci korban terdampak sesuai nama dan alamat untuk percepatan bantuan dari pusat – Pemetaan zona terdampak dilakukan oleh Drone dan dituangkan di InaRisk. – Setiap cluster dan relawan perlu adanya penyertaan titik koordinasi dalam penyampaian data dari lapangan sehingga dapat memudahkan pemetaan. ● JITUPASNA – Pemerintahan dan pemerintah daerah menjadi penanggungjawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, hal tersebut Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Pemerintah memiliki wewenang untuk melaksanakan Penanggulangan bencana mulai dari prabencana, saat tanggap darurat, hingga pasca bencana. Dalam penanggulangan bencana khususnya pasca bencana yang disebutkan pada pasal 1 ayat 10 dan 11 bahwa pemerintah bertanggungjawab untuk melakukan rehabilitasi berupa perbaikan dan pemulihan semua aspek untuk normalisasi pada wilayah pasca bencana, serta melakukan rekonstruksi berupa pembangunan kembali semua prasarana dan sarana guna kelangsungan hidup masyarakat untuk kehidupan selanjutnya. Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana ini terdiri dari 5 Sektor antara alain Pembangunan, Permukiman, Infrastruktur, Sosial Ekonomi dan Lintas Sektor. – Tiap-tiap OPD diharapkan untuk menyerahkan data berapa jumlah kerusakan dan kerugian yang diakibatkan dari bencana APG Gunung Semeru agar BPBD dapat membuat kajian kebutuhan pasca bencana pada masing-masing sektor. Sumber : ● Pusdalops BPBD Kab. Lumajang via tlp. dan  ● Pusdalops BPBD Kab. Malang ● Pusdalops BPBD Prov. Jawa Timur via email. [email protected] ● Posko Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gn. Semeru.  

2). Gempa Bumi di Kab. Flores Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur

UPDATE : Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 23:30 WIB ➢ Kronologis : Telah terjadi gempa bumi pada hari Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 02:12 WIB ➢ Lokasi : Prov. Nusa Tenggara Timur ● Kab. Flores Timur ● Kab. Sikka ● Kab. Lembata ● Kab. Manggarai ● Kab. Nagekeo ● Kab. Kep. Selayar ● Kab. Wakatobi ● Kab. Sabu Raijua ● Kab. Manggarai Barat ● Kab. Ende ● Kab. Ngada Prov. Sulawesi Selatan ● Kota Makassar ● Kab. Selayar – Kec. Pasilambena – Ds. Kalaotoa – Ds. Pulo Madu – Ds. Karumpa – Ds. Lembang Matene – Kec. Takabonerate – Kec. Pasimarannu ● Kab. Bulukumba – Kec. Gantarang – Kec. Ujung Bulu – Kec. Ujung Loe – Kec. Bonto Bahari – Kec. Bontotiro – Kec. Herlang – Kec. Kajang – Kec. Kindang Prov. Sulawesi Tenggara ● Kab. Muna ● Kab. Buton ● Kab. Buton Utara ● Kota Baubau ● Kab. Buton Selatan ● Kec. Sampolawa – Ds. Gerak Makmur – Kec. Lapandewa – Ds. Gaya Baru ● Kab. Wakatobi ➢ Korban Jiwa : ● Data Keseluruhan Sbb : – 5.064 Jiwa mengungsi – 1 Orang (LB) – 49 Orang (LR) ➢ Rincian Data : Prov. Nusa Tenggara Timur ● Kab. Manggarai : – 1 Orang (LR) ● Kab. Sikka : – 226 Jiwa mengungsi di Aula Rujab Bupati Sikka – Pengungsi di Halaman Kantor DPRD Kab. Sikka (Sudah kembali ke rumah) – Pengungsi di Gedung COSIC (Sudah kembali ke rumah) Prov. Sulawesi Selatan ● Kab. Kep. Selayar – Total : 4.838 jiwa mengungsi di 34 titik pengungsian Sbb : Kecamatan Pasimarannu (23 Titik) : – Miantu : 6 Titik Pengungsian ± 2200 orang – Desa Lambego : 6 Titik Pengungsian ± 900 orang – Desa Lamantu : 6 Titik Pengungsian ± 200 orang – Desa Majapahit : 1 Titik Pengungsian ± 250 orang – Desa Lagundi : 1 Titik Pengungsian ± 50 orang – Desa Lakawu : 3 Titik Pengungsian ± 500 orang Kecamatan Pasilambena (11 Titik) : – Posko kalaotoa : 8 Titik Pengungsian ± 300 orang – Posko Latokdo Timjur : 1 Titik Pengungsian ± 192 orang – Posko Desa Lembangmatene : 1 Titik Pengungsian lokasi SMK ± 200 orang – Posko Barumbung : 1 Titik Pengungsian 46 orang – 48 orang (LR) – 1 orang (LB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Nihil) ➢ Kerugian Materil : ● Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pendataan) ● Prov. Sulawesi Selatan ● Kab. Kep. Selayar – 359 unit rumah RB – 236 unit rumah RR – 3 unit Sekolah terdampak – 2 unit Masjid (RB) – 1 unit rumah jabatan Kades (RB) – 1 unit pelabuhan rakyat (RB) – 1 balai pertemuan warga terdampak – 2 gudang RR ● Provinsi Sulawesi Tenggara (Pendataan) ➢ Parameter : Terjadi 311 Kali Gempa Susulan, berikut catatan gempa susulan dengan skala diatas 5.0 SR, Update Rabu, 15 Desember Pkl. 11.00 WIB : ➢ Gempa awal kejadian : ● Kekuatan : 7.4 SR ● Tanggal : 14-Des-2021 ● Waktu Gempa : 10:20:23 WIB ● Garis Lintang : 7.59 LS ● Garis Bujur : 122.24 BT ● Kedalaman : 10 Km ➢ Gempa Susulan : ● Kekuatan : 5.6 SR ● Tanggal : 14-Des-2021 ● Waktu Gempa : 10:41:56 WIB ● Lintang : 7.81 LS ● Bujur : 122.34 BT ● Kedalaman : 10 Km ➢ Gempa Susulan : ● Kekuatan : 5.5 SR ● Tanggal : 14-Des-2021 ● Waktu Gempa : 10:47:02 WIB ● Lintang : 7.55 LS ● Bujur : 121.75 BT ● Kedalaman : 10 Km ➢ Gempa Susulan : ● Kekuatan : 5.0 SR ● Tanggal : 14-Des-2021 ● Waktu Gempa : 12:46:41 WIB ● Lintang : 7.54 LS ● Bujur : 121.78 BT ● Kedalaman : 10 Km ➢ Gempa Susulan : ● Kekuatan : 5.4 SR ● Tanggal : 14-Des-2021 ● Waktu Gempa : 15:31:31 WIB ● Lintang : 7.59 LS ● Bujur : 122.40 BT ● Kedalaman : 12 Km ➢ Gempa Susulan : ● Kekuatan : 5.2 SR ● Tanggal : 14-Des-2021 ● Waktu Gempa : 15:57:34 WIB ● Lintang : 7.70 LS ● Bujur : 122.03 BT ● Kedalaman : 97 Km ➢ Kondisi Mutakhir : ● Prov. Nusa Tenggara Timur – Gempa dirasakan kuat di kab. Flores Timur – Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah – Gempa Dirasakan Kuat di Kab. Sikka – Gempa Dirasakan Kuat Kab. Lembata – Kondisi Masyarakat di Kab. Lembata sempat panik namun saat ini kondisi sudah normal kembali – Gempa Dirasakan Kuat Kab. Manggarai – Gempa Dirasakan Kuat Kab. Nagekeo – Gempa dirasakan Kuat di Kab. Kep. Selayar – Gempa tidak dirasakan di Kab. Wakatobi – Gempa tidak dirasakan di Kab. Sabu Raijua – Gempa dirasakan Kuat di Kab. Manggarai Barat – Gempa dirasakan Kuat di Kab. Ende – Gempa Tidak berpotensi tsunami ● Prov. Sulawesi Selatan – Gempa dirasakan kuat di Kota Makassar – Masyarakat sempat panik namun saat ini kondisi sudah normal kembali – Gempa dirasakan kuat di Kab. Selayar – Terdapat kerusakan di gedung sekolah (masih dalam pendataan) – Gempa dirasakan Kuat di Kab. Bulukumba dan masyarakat sempat panik serta berhamburan keluar rumah ● Prov. Sulawesi Tenggara – Gempa dirasakan lemah di Kab. Muna – Gempa tidak dirasakan di Kab. Buton Utara – Gempa dirasakan lemah di Kota Baubau – Gempa dirasakan Kuat di Buton – Gempa dirasakan Lemah di Buton Selatan ➢ Upaya :BPBD Prov. Sulawesi Selatan memberikan bantuan logistik ke Kab. Kep. Selayar ● BPBD Kab. Kep. Selayar menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat ● BPBD Kab. Kep. Selayar berkoordinasi dengan instansi terkait ● BPBD Kab. Buton menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat dibantu personil TNI dan Polri ● BPBD Kota Baubau menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat ● BPBD Kab. Manggarai Barat menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat ● BPBD Kab. Ende menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait ● BPBD Kab. Flores Timur mendirikan 2 tenda pengungsian di Rumah Sakit Dr. Hendrikus Fernandez Larantuka ➢ Kendala di Lapangan : BPBD Kab. Kep. Selayar terkendala dengan jaringan yang tidak stabil serta akses ke Kep. Selayar terkendala cuaca buruk ➢ Kebutuhan Mendesak : 1. Kab. Kep. Selayar : Tenda pengungsi, selimut, makanan, air bersih, kebutuhan anak-anak, tikar, suplemen / vitamin, obat-obatan, air mineral, mi instan, terpal, beras, makanan siap saji, perlengkapan mandi, peralatan makan, pakaian, baby kit, pakaian dalam & pembalut. Sumber : ● Kasubag PDE BPBD Kab. Flores Timur Bpk. Anselmus ● Bpk. Kasi Rekonstruksi BPBD Kab. Selayar Bpk. Rey ● Bpk. H. Muh. Yusuf Kalak BPBD Kab. Wakatobi ● Bpk. Manafu Kalak BPBD Kab. Buton Buton ● Bpk. Zulfikri Sekretaris BPBD Kab. Kep. Selayar ● Bpk. Ndu Ufi Kalak BPBD Kab. Sabu Raijua ● Bpk. Jasmir Kasi TD BPBD Kota Baubau ● Bpk. Kasim Bura PLT. Kalaksa BPBD Kab. Manggarai Barat ● Bpk. Dahlan Kalak BPBD Kab. Muna ● Bpk. Dedi Datin Pusdalops Prov. NTT ● Bpk. Hasriadi Pusdalops BPBD Prov. Sulawesi Selatan ● Bpk. Tens Keytimu Staf Pusdalops BPBD Kab. Sikka ● Bpk. Hendra Pusdalops BPBD Kab. Manggarai ● Ibu Uci Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Buton Utara ● Bpk. Fauzi Staf StaGeof Sumba Timur ● Ibu Ida Mite Plt Kalaksa BPBD Kab. Ende ● Bpk. Darfian Mukri Pusdalops Kab. Bulukumba ● Bpk. Zamal Kalaksa BPBD Kab. Buton Selatan ● Bpk. Allan Kalaksa BPBD Kab. Ngada ● Ibu Avi Halan Kabid KL BPBD Kab. Flores Timur.

3). Banjir di Kota Bima, Prov. Nusa Tenggara Barat

UPDATE : Rabu, 15 Desember 2021 Pkl. 10.44 WIB ➢ Kronologis : Dipicu hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Senin, 13 Senin, 13 Desember 2021 Pkl. 14.00 WITA ➢ Lokasi : ● Kec. Raba ● Kec. Mpunda ● Kec. Rasane Barat ● Kec. Rasanae Timur ➢ Korban Jiwa : 1 orang (MD), 2.455 KK terdampak & 10 KK mengungsi ➢ Kerugian Materil : ● ± 2.455 unit rumah terdampak ● 1 unit jembatan putus ● Akses jalan tertutup material lumpur ● 2 unit sarana pendidikan terendam ● 1 unit terminal terendam ● Tanggul Jebol ± 50 meter ● 7 Ha Lahan pertanian terdampak ● TMA 50 -100 Cm ➢ Upaya : ● Melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Bima ● Melakukan Koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca; – Melakukan penyebaran informasi melalui Medsos ● BPBD Kota Bima dan tim gabungan melakukan pencarian korban tenggelam ● BPBD Kota Bima membuka Dapur Umum bersama Tagana ➢ Kondisi Mutakhir : Kondisi saat ini air sudah mulai surut sebagian Tim Gabungan masih melakukan pencarian korban tenggelam. Sumber : Bpk. Andre Pusdalops BPBD Prov. NTB   & BPBD Kota Bima Ibu Suti Zainab (Kalak) .  

4). Banjir dan Tanah Longsor di Kota Padangsidimpuan, Prov. Sumatera Utara

UPDATE : Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 17:20 WIB ➢ Kronologis : Dipicu hujan dengan intensitas tinggi sehingga meluapnya sungai Aek Sibontar pada hari Selasa, 14 Desember 2021, Pkl. 18:20 WIB ➢ Lokasi : Kec. Padangsidimpuan Utara, Kel. Timbangan ➢ Korban Jiwa : 1 KK/6 jiwa mengungsi ➢ Terdapat beberapa KK terdampak (pendataan) ➢ Kerugian Materil : 9 unit rumah hanyut/RB, 20 unit rumah RR, 130 unit rumah terendam & 1 masjid terendam. TMA 40 – 50 cm ➢ Upaya : BPBD Kota Padangsidempuan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan kaji cepat, evakuasi dan mendirikan tenda posko. Sumber : Kalak BPBD Kota Padangsidempuan Bpk. Arfan Harapan Siregar 3 & Staff BPBD Kota Padangsidempuan Bpk. Dedi.

5). Banjir di Kab. Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat

UPDATE : Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 16:45 WIB ➢ Kronologis : Dipicu hujan dengan intesitas tinggi yang terjadi pada hari Senin, 13 Desember 2021, Pkl. 08:00 WIB ➢ Lokasi : ● Kec. Tiumang, Nagari Tiumang ● Kec. Koto Besar, Nagari Abai Siat, Nagari Bonjol ● Kec. Padang Laweh, Nagari Sopan Jaya ● Kec. Koto Salak, Nagari Koto Salak ● Kec. Koto Baru, Nagari Ampang Kuranji ● Kec. Sitiung, Nagari Gunung Medan ➢ Korban Jiwa : 811 KK/2.873 jiwa terdampak ➢ Kerugian Materil : 638 unit rumah terdampak, 35 fasos/fasum terdampak, 13 Ha sawah terdampak & 322 ekor ternak unggas. TMA 50 -100 cm ➢ Upaya : BPBD Kab. Dharmasraya berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan kaji cepat ➢ Kondisi Mutakhir : Banjir berangsur surut. Cuaca saat ini hujan ➢ Kebutuhan Mendesak : Posko sementara, perahu karet & logistik ➢ Status : Penetapan Status TD Bencana Banjir di Kab. Dharmasraya selama 14 hari TMT 13 – 26 Desember 2021, melalui SK Bupati Dharmasraya Nomor 188.45/302/KPTSB-BUP/2021. Sumber : Pusdalops BPBD Kab. Dharmasraya & Kabid KL BPBD Kab. Dharmasraya Bpk. Ardianus Effendi .  

6). Banjir dan Tanah Longsor di Kab. Tanggamus, Prov. Lampung

UPDATE : Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 20:20 WIB ➢ Kronologis : Dipicu oleh intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada hari Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 04:30 WIB ➢ Lokasi : ● Kec. Kelumbayan, Ds. Napal, Ds. Penyandingan, Ds. Susuk, Ds. Unggak, Ds. Negeri, Ds. Kelumbayan, Ds. Paku ● Kec. Kelumbayan Barat, Ds. Batu Patah, Ds. Merbau, Ds. Sidoharjo ➢ Korban Jiwa : 11 KK terdampak longsor & 634 KK/2.500 jiwa terdampak banjir ➢ Kerugian Materil : ● Banjir : 634 unit rumah terdampak. TMA 50 – 200 cm ● Longsor : 1 unit rumah RB, 3 unit rumah RS, 7 unit rumah RR ➢ Upaya : BPBD Kab. Tanggamus menuju lokasi kejadian bencana untuk melakukan evakuasi, pendataan dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta aparat setempat dalam penanganan bencana. Sumber : Pusdalops BPBD Kab. Tanggamus.

7). Banjir di Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat

UPDATE : Rabu, 15 Desember 2021, Pkl 21:30 WIB ➢ Kronologis : Dipicu hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah Jawa Barat yang terjadi pada hari Minggu, 12 Desember 2021, Pkl. 08:30 WIB, berdampak pada meluapnya sungai Citarum & sungai Cilamaya ➢ Lokasi : ● Kec. Karawang Barat, Kel. Tanjung Mekar, Kel. Karawang Kulon, Ds. Kamurang ● Kec. Cilamaya Wetan, Ds. Tegalwaru ● Kec. Telukjambe Barat, Ds. Kalangligar, Ds. Tanjungmekar, Ds. Karawang Kulon ● Kec. Tirtamulya, Ds. Gempol Kolot ● Kec. Banyusari, Ds. Tegalwaru ➢ Korban Jiwa : 748 KK/2.110 jiwa terdampak & 107 Jiwa mengungsi ➢ Kerugian Materil : 665 unit rumah terdampak, 2 fasdik terdampak, 5 fasilitas ibadah & 14 unit bangunan pemerintah terdampak. TMA 10 – 80 cm ➢ Upaya : BPBD Kab. Karawang berkoordinasi dengan aparat desa setempat guna melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi. Sumber : TRC BPBD Kab. Karawang Bpk. Irwan.

8). Banjir di Kab. Situbondo, Prov. Jawa Timur

Kronologis : Dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi pada hari Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 18:00 WIB ➢ Lokasi : Kec. Besuki, Ds. Pesisir, Ds. Besuki, Ds. Kalimas ➢ Korban Jiwa : 127 KK terdampak ➢ Kerugian Materil : 127 unit rumah terdampak ➢ Upaya : BPBD Kab. Situbondo berkoordinasi dengan aparat Kecamatan/Desa setempat guna melakukan pendataan. Sumber : Pusdalops BPBD Kab. Situbondo Bpk. Ipung.

9). Banjir di Kab. Bulungan, Prov. Kalimantan Utara

Kronologis : Dipicu curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada hari Rabu, 15 Desember 2021, Pkl. 16:27 WITA ➢ Lokasi : Kec. Sekatak, Ds. Sekatak Bengara, Ds. Kelincauan, Ds. Meritam, Ds. Paruh Abang, Ds. Pentian, Ds. Kelembunan ➢ Korban Jiwa : 205 KK terdampak ➢ Kerugian Materil : 205 unit rumah terdampak. TMA 30 – 100 cm ➢ Upaya : BPBD Kab. Bulungan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan/Desa setempat guna melakukan pendataan dan monitoring perkembangan TMA. Sumber : BPBD Kab. Bulungan Bpk. Nurwanta.

(Sumber Data, Laporan Harian Pusdalops BNPB).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *