Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Operasi Darurat Bencana Secara Online

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan daerah yang rawan kejadian bencana baik yang disebabkan oleh alam, non alam maupun manusia. Dalam siklus kegiatan penanggulangan bencana ada 3 (tiga) tahapan yaitu penanganan pada masa pra-bencana, pada saat terjadi bencana dan pada masa pasca bencana. Untuk mengetahui berbagai aspek teknis penanggulangan bencana, diperlukan kesamaan persepsi, tujuan dan tindakan dari semua unsur yang terlibat dalam proses penanganan darurat bencana. Sehingga berbagai hambatan/kendala yang ada di lapangan dan upaya-upaya pemecahannya mudah diidentifikasi, selain itu penanganan pada saat bencana dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang diharapkan.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) sesuai Perka BNPB No.4/2019 (poin c), memiliki fungsi penyusunan rencana operasi penanganan pada saat siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi darurat ke pemulihan. Perka BNPB No.24/2010 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Operasi Darurat Bencana merupakan acuan yang dipakai, disesuaikan dengan Sistem Komando Penanggulangan Bencana yang diatur didalam Perka BNPB No.3/2016.

Dalam menjalankan fungsi tersebut, Pusdalops perlu memberikan suatu pendampingan teknis bagi pemerintah daerah agar memiliki kapasitas standart dalam pengelolaan operasi darurat bencana. Namun demikian, dengan mempertimbangkan bahwa terdapat 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia maka perlu suatu metode alternatif dalam memberikan pendampingan teknis ini agar dapat menjangkau lebih banyak daerah dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Terlebih, penanganan darurat perlu diselenggarakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana. Bukan hanya pemeriintah, namun banyak pihak lain baik kelompok maupun instansi/lembaga di dalam masyarakat, dari dalam mupun luar negeri, yang ingin berkonstribusi baik secara materiil maupun non materiil untuk menolong masyarakat terdampak bencana.

Banyaknya pihak yang berkonstribusi di suatu lokasi yang sama, dapat mengakibatkan tidak terkoordinasi dan tidak terpadunya upaya penanggulangan bencana. Sehingga penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan kerugian di daerah bencana, sumber daya yang tersedia, penentuan status keadaan darurat bencana, langkah penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, perlindungan kelompok rentan dan pemulihan sarana dan prasarana vital, tidak tertangani dengan cepat dan tepat.

Jelas dibutuhkan penanganan yang terpadu sesuai dengan sistem Komando Penanganan Darurat Bencana, guna menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana yang terencana, terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh. Beberapa kegiatan penanganan darurat di Indonesia mengindikasikan belum dilakukan secara sitematis dan terkoordinasi, sehingga justru menambah risiko yang ditimbulkan. Memperhatikan hal tersebut, maka Bimbingan Teknis (Bimtek) secara Daring Penyusunan Rencana Operasi Penanganan Darurat Bencana menjadi hal yang dibutuhkan.

Tujuan :

Bimtek Online Penyusunan Rencana Operasi Tanggap Darurat Bencana ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas Pusdalops BPBD Kabupaten/Kota/Provinsi dalam Penyusunan Rencana Operasi Tanggap Darurat.

Target dan Sasaran Bimtek :

Target sasaran dari Bimtek ini adalah personel Pusdalops BPBD seluruh Indonesia sebanyak 30 orang.

Lingkup Tema dan Materi Bimtek :

Pembuatan Rencana Operasi berdasarkan rencana konstijensi yang sudah dimiliki dan dibuat oleh masing-masing daerah.

Tahapan Meliputi :

Pengumpulan dan penelaahan bahan materi peningkatan kemampuan :

1). Tahapan pengumpulan bahan persiapan merupakan komponen utama, dengan maksud untuk menentukan waktu dan lokasi pelaksanaan kegiatan, sasaran pelaksanaan kegiatan, peserta yang akan diundang dan draft undangan.

2). Penyelenggaraan Bimtek yang akan dilaksanakan secara online menggunakan platform Open EdX dan Aplikasi Zoom. Tahap ini merupakan komponen utama kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kapasitas aparatur penanggulangan bencana dalam operasi penanganan darurat.

Waktu dan Agenda Penyelenggaraan :

Bimtek dilaksanakan tanggal 14 s.d 22 Februari 2022

Berikut, Undangan dan Agenda Pelaksanaan Bimtek Online Penyusunan Rencana Operasi Tanggap Darurat Bencana :

[] Pendaftaran Bimtek Renops [KLIK]

[] Narahubung Bimtek Renops (kontak person : Sdr.Alfarabi) [KLIK]